Get me outta here!

Monday, January 6, 2020

PENGARUH GADGET TERHADAP KUALITAS AKHLAK MAHASISWA/I JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN


A. Latar Belakang Masalah
     Di jaman sekarang atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Jaman Now” yang serba canggih terutama dalam bidang teknologi. Kita mungkin sudah tahu apa itu gadget, apa kegunaan dari sebuah benda yang multi fungsi itu, dan apa pengaruh gadget terhadap akhlak manusia. 
Akhlak pun memiliki persamaan dengan namanya etika, moral, dan budi pekerti yakni berbentuk perilaku yang sifatnya netral. Fenomena yang nampak untuk sekarang ini adalah akhlak anatara seorang anak yang sudah cukup mengkhawatirkan menghilang, dan ini merupakan pengaruh gadget sangat besar, imbasnya kepada kehidupan kita.

B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah ada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Gadget ?
2. Apa yang dimaksud dengan Akhlak ?
3. Bagaimana Pengaruh Gadget Terhadap Kualitas Akhlak Mahasiswa/i ?

C. Tujuan Masalah
Dari Rumusan masalah yang di paparkan peneliti, kemudian di tarik sebuah tujuan dari rumusan masalah tersebut. Adapun tujuan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Untuk  mengetahui bagaimana yang dimaksud Gadget.
2. Untuk Mengetahui bagaimana yang dimaksud Akhlak.
3. Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Gadget Terhadap Kualitas Akhlak Mahasiswa/i.

D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian  yang telah dikemukakan dapat kita ketahui yang menjadi kegunaan dalam penelitian ini adalah:
1. Menambah wawasan pengetahuan penulis tentang bagaimana yang dimaksud dengan Gadget dan Akhak.
2. Bahan masukan kepada Mahasiswa supaya tidak terpengaruh terhadap dampak  negatif dari Gadget.
3. Bahan informasi kepada Mahasiswa/i Jurusan Pai yang belum mengetahui Pengaruh Gadget Terhadap Kualitas Akhlak Mahasiswa/i.

E. Kajian Teori

1. Pengertian Gadget dan Akhlak
Gadget smartphone merupakan kelas baru dari teknologi telepon seluler
yang bisa memfasilitasi akses dan pemrosesan data dengan kekuatan komputasi yang signifikan.
Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat yang sangat luar biasa. Gadget smartphone tidak hanya membantu anda untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga, mereka juga memiliki banyak aplikasi multimedia seperti browsing internet, mendengarkan musik, menonton video dan flim.
Gadget smartphone adalah sebuah ponsel yang menawarkan kemampuan komputasi yang lebih maju dan konektivitas dari fitur telepon kontemporer. Gadget smartphone dan fitur ponsel terkadang dianggap sebagai komputer genggam yang terintegrasi dengan telepon seluler.
Akhlak dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa Arab akhlaq, bentuk jamak dari kata khuluq atau al-khulq, yang secara etimologis ( bersangkutan dengan cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal usul kata serta perubahan-perubahan dalam bentuk dan makna) antara lain budi pekerti, perangai tingkah laku, atau tabi’at. Akhlak juga dapat diartikan sebagai sikap yang melahirkan perbuatan (perilaku, tingkah laku) mungkin baik, dan mungkin perbuatan buruk. 
Akhlak menenpati posisi yang sangat penting dalam islam. Ia denagn takwa yang akan dibicarakan nanti, merupakan buah pohon islam yang berakarkan akidah, bercabang dan berdaun syariah. Pentingnya kedudukan akhlak, dapat dilihat dari kedudukan sunah qauliyah (sunnah dalam bentuk perkataan) Rasullullah, diantaranya adalah “ sesungguhnya aq diutus untuk menyempurnakan akhlak” (Hadist Rawahu Ahmad); “ Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”(H.r. Tirmizi). Dan akhlak Nabi Muhammad yang menyempurnakan akhlak manusia itu, disebut akhlak islam atau akhlak islami, karena bersumber dari wahyu Allah yang kini bersumber dari Al-Qur’an yang menjadi sumber utama agama dan ajaran Islam. 

2. Pengaruh Gadget Terhadap Kualitas Akhlak Mahasiswa/i.
      Mengingat perkembangan aplikasi pada gadget smartphone saat ini sedang berkembang, maka banyak yang menggunakan gadget smartphone itu selain untuk browsing, internet, mendengarkan musik dan menonton video dan film. Dikarenakan aktifitas masyarakat dan kebutuhan mereka yang beragam dan memacu, kemudian dengan keinginan yang serba instan atau cepat dan mudah, membuat penggunaan smartphone semakin banyak dan beragam pula.
Dampak positif dan negatifpun bermunculan, seperti dampak negatifnya yaitu mengganggu perkembangan kualitas keagamaan, bahaya kesehatan, rawan terhadap tindak kejahatan, perubahan perilaku, dan pemborosan. Sedangkan dampak positifnya yaitu mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi, dan memperluas jaringan
persahabatan.
      Pengaruh handphone terhadap akhlak bisa dilihat dari suatu kebiasaan orang itu sendiri. Kebiasaan anak-anak jaman dahulu jika setelah pulang sekolah mereka bermain bersama tanpa membawa gadget dan mereka menikmati permainan yang mereka buat. Beda halnya dengan jaman sekaran, anak-anak kecil tidak lagi mengenal permainan yang dilakukan oeh orang-orang dahulu. Mereka lebih senang barmain games di HP tanpa mengubis omongan dari orang tua, ketika orangtua nya menyuruhnya untuk mengaji.
          Dan bahkan dijaman sekarang ini, anak-anak lebih suka menonton film-film vulgar dibanding film-film yang mengandung pembelajaran. Sehingga, setelah menonton film tersebut, mereka langsung meniru perbuatan yang pernah dilihatnya digadget. 
Sehingga, akhlak mereka kian menjadi buruk. Sebenarnya kebiasaan buruk bisa dirubah yakni dengan meniatkan diri terlebih dahulu untuk berhijrah ke jalan yang lebih baik, setelah itu kita bisa mempelajari beberapa materi tentang betapa pentingnya akhlak dalam diri kita untuk menjadi hamba Allah yang berakhlak.
         Untuk itu peningkatan kualitas akhlak sangat penting dilakukan untuk mencapai kemuliaan hidup agar tidak terpengaruhi oleh gadget. Kualitasakhlak juga sudah menjadi tujuan dari diutusnya Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan sabdanya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia” (HR.Al-hakim).  
Tidak bisa dipungkiri bahwa maraknya penggunaan gadget akan
berimbas pada akhlak. Ini sesuatu yang mengkhawatirkan.

F. Metode Penelitian
1. Jenis dan pendekatan penelitian.
Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Metode deskriptif ialah suatu metode yang menggambarkan yang sesuatu yang terjadi di lapangan pada masa sekarang ini, sebagaimana yang di ungkapkan moh. Nasir bahwa deskriptif merupakan “suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran dan suatu yang terjadi pada masa sekarang”.
2. Sumber Data
Sember data adalah subjek dimana data tersebut diperoleh. Dalam penelitian ini terbagi kepada dua macam yaitu, sumber data primer dan sumber data skunder.
a. Sumber data primer yaitu data pokok yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i IAIN Padangsidimpuan Jurusan Pendidikan Agama Islam.
b. Sumber data skunder, yaitu data pelengkap yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu Buku-buku Pendidikan mengenai Kode Etik.
3. Instrumen pengumpulan data
Dalam hal memperoleh data dalam penelitian ini maka penulis menggunakan instrumen pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi (pengamatan)
Ialah pengamatan langsung kepada objek penelitian dengan cara mencatat data, mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penelitian kedalam suatu skala bertingkat.
b. Interview (wawancara).
Adalah dimana kegiatan tanya jawab yang penulis lakukan dengan guru dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang telah disusun dan dipersiapkan untuk diajukan guna mendapatkan data atau keterangan tertentu yang diperlukan dari suatu penelitian interview yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melaksanakan wawancara langsung dengan sumber data untuk mendapatkan data yang akurat, khususnya yang menyangkut “Pengaruh Gadget Terhadap Kualitas Akhlak Mahasiswa/i Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan”. 
4. Analisis Data
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk analisis induktif, yaitu pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyataan fakta-fakta menuju kesimpulan yang bersifat umum.
Data yang berbentuk keterangan atau pendat akan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klasifikasi data, dengan mengelompokkan data primer, dan data skunder yang sesuai dengan pembahasan.
b. Memeriksa kelengkapan data yang diperoleh untuk mencari kembali data yang masih serta mengesampingkan data yang tidak perlu.
c. Deskripsi data menguraikan data yang telah terkumpul dalam kerangka kalimat yang sistematis.
d. Menarik kesimpulan dengan merangkum pembahasan sebelumnya dalam beberapa poin yang singkat dan padat. 

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Muhammad Abdul Qadir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 2008. 
Ali Mohammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
Arikonto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Nasution H.M. Fried Dan Fachruddin. Penelitian Paktis, Medan: Pustaka Widyasarana, tt.

0 comments:

Post a Comment