Get me outta here!

Thursday, April 20, 2017

MAKALAH TENTANG : PENDEKATAN FILOLOGIS DAN SEJARAH DALAM STUDI ISLAM

A. Pendahuluan
       Islam telah menjadi kajian yang menarik banyak minat belakangan ini, Studi Islam pun makin berkembang Islam tidak lagi dipahami dalam pengertian historis dan doktriner, tetapi telah menjadi fenomena yang kompleks. Islam tidak hanya terdiri dari rangkaian petunjuk formal tentang bagaimana seseorang memaknai kehidupannya. Islam telah menjadi sebuah sistem budaya, peradaban, komunitas politik, ekonomi dan bagian dari perkembangan dunia. Mengkaji dan mendekati Islam, tidak lagi mungkin hanya dari satu aspek, tetapi dibutuhkan metode dan pendekatan.
          Pada dasarnya untuk mengkaji Islam diperlukan semacam pendekatan yang mampu menjelaskan dari sisi mana Islam dilihat. Untuk itu perlu seperangkat metodologi atau pendekatan agar studi dalam Islam lebih dapat dikaji secara objektif Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Di dalamnya terdapat berbagai petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu menyikapi hidup dan kehidupan ini secara lebih bermakna dalam arti yang seluas-luasnya. Seiring perubahan waktu dan perkembangan zaman agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara aktif di dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Agama tidak boleh hanya sekedar menjadi lambing kesalehanatau berhenti sekedar disampaikan dalam khutbah, melainkan secara konsepsional menunjukkan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah
        Melihat kenyataan semacam itu, maka diperlukan rekontruksi pemikiran keagamaan, khususnya berkaitan dengan pendekatan-pendekatan filologis dan sejarah. Studi Islam dituntut untuk membuka diri terhadap masuknya dan digunakan pendekatanpendekatan yang bersifat objektif dan rasional. Pendekatan yang diteraokan dalam mempelajari suatu masalah amatlah penting untuk mengetahui derajat keilmuan studi yang dihasilkannya dalam hal ini tidak terkecuali masalah studi dalam Islam

B. Pengertian Filologis
         Secara etimologis, filologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu philos yang berarti cinta dan logos yang berarti "kata'. Dengan demikian, kata filologi membentuk arti "cinta kata atau 'senang bertutur'. Arti tersebut kemudian berkembang menjadi 'senang belajar’, dan 'senangkasustraan atau senang kebudayaan.
         Pendekatan filologi dalam pengkajian Islam sudah dikenal cukup lama. Pendekatan ini sangat populer bagi para pengkaji agama terutama ketika mengkaji naskah-naskah kuno peninggalan masa lalu. Karena obyek dari pendekatan filologi ini adalah warisan-warisan keagamaan, berupa naskah-naskah klasik dalam bentuk manuskrip. Naskah-naskah klasik itu meliputi berbagai disiplin ilmu sejarah, teologi, hukum, mistisme dan lain-lainnya yang belum diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa dan belum dimanfaatkan di negara-negara muslim. Alat untuk mengetahui warisan-warisan intelektual Islam itu adalah bahasa, seperti bahasa Arab, Persia, Turki dan Urdu.
           Filologi selama ini dikenal sebagai ilmu yang berhubungan dengan karya masa lampau yang berupa tulisan. Studi terhadap karya tulis masa lampau dilakukan karena adanya anggapan bahwa dalam peninggalan aliran terkandung nilai-nilai yang masih relevan dengan kehidupan masakini. Pendekatan filologi atau literal dalam studi Islam meliputi metode tafsir sebagai pendekatan filologi terhadap alquran dalam menggali makna yang dikandungnya, pendekatan filologi terhadap hadits atau sunnah Rasul dan pendekatan filologi terhadap teks-teks klasik (hermeneutika) yang merupakan refleksi kebudayaan kuno dalam tulisan-tulisan para intelek di masanya. Dalam menerapkan pendekatanpendekatan ini juga membutuhkan pendekatan atau metode lain sesuai dengan disiplinnya, seperti sastra, dan filosofis.

C. Pengertian Sejarah dalam Studi Islam
         Ditinjau dari sisi etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarah (pohon) dan dari kata history dalam bahasa Inggris yang berarti cerita atau kisah. Kata history sendiri lebih populer untuk menyebut sejarah dalam ilmu pengetahuan. Jika dilacak dari asalnya, kata history berasal dari bahasa Yunani istoria yang berarti pengetahuan tentang gejala-gejala alam, khususnya manusia.
         Melalui pendekatan ini, seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu peristiwa. Pendekatan sejarah ini amat diperlukan dalam memahami agama karena agama itu turun dalam situasi konkrit, bahkan berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan. Dalam hubungan ini, Kuntowijoyo telah melakukan studi yang mendalam terhadap agama yang dalam, hal ini Islam menurut pendekatan sejarah ketika ia mempelajari Al Qur'an sampai pada kesimpulan bahwa pada dasarnya kandungan Al Qur'an itu terbagi menjadi bagian, yaitu konsep dan kisah sejarah.
         Pendekatan historis ini adalah suatu pandangan umum tentang pandangan metode pengajaran secara suksesif sejak dulu sampai sekarang Menurut Kuntowijoyo, sejarah bersifat empiris sedangkan agama bersifat normatif. Sejarah itu empiris karena bersandar pada pengalaman manusia. Sedangkan ilmu agama dikatakan normatif bukan berarti tidak ada unsur empirisnya, melainkan normatilah yang menjadi rujukan. Jika pendekatan sejarah bertujuan untuk menemukan gejala-gejala agama dengan menelusuri sumber di masa islam, maka pendekatan ini bisa didasarkan kepada personal historis atau atas perkembangan kebudayaan pemeluknya. Pendekatan semacam ini berusaha untuk menelusuri awal perkembangan tokoh keagamaan secara individual, untuk menemukan sumber-sumber dan jejak perkembangan perilaku keagamaan sesuai dialog dengan dunia sekitarnya, serta mencari pola-pola interaksi antara agama dan masyarakat. Pendekatan sejarah pada akhirnya akan membimbing ke arah pengembangan teori tentang evolusi agama dan perkembangan kelompok-kelompok keagamaan
        Bersamaan dengan pendekatan filologis, pendekatan kesejarahan juga sangat dominan dalam tradisi kajian islam modern. Kajian terhadap maskah-naskah klasik keislaman telah merangsang mereka untuk mengoperasikan pendekatan kesejarahan berdasarkan dokumen-dokumen yang telah ada,

D.Tujuan dan Kegunaan Filologi
        Secara umum filologi bertujuan untuk menertibkan menyunting dan menganalisis suatu naskah kuno. Tentu dalam hal ini sangat memerlukan disiplindisiplin ilmu lainnya, seperti sejarah, filsafat, sosiologi, antropologi, sejarah agama, dan sejarah perkembangan hukum (terutama hukum adat). Maka dapat dikatakan bahwa secara praktis penelitian filologi dilakukan untuk tujuan menunjang ilmu-ilmu lain. Sedangkan secara metodologis dilakukan karena banyaknya naskah kuno yang masih harus diuji otentisitas isi kandungan atau teksnya, Pengujian otentisitas atau kemurnian suatu teks harus dilakukan secara cermat dan kritis terhadap semua varian yang terdapat dalam teks, yang dimaksudkan agar dapat menghasilkan suatu teks yang mendekati aslinya.
Kemungkinan varian teks dalam berbagai naskah dapat dilihat dari riwayat kemunculan teks itu sendiri. De Haan berpendapat bahwa proses terjadinya teks ada beberapa kemungkinan, sebagai berikut:
1.Aslinya ada dalam ingatan pengarang, dan apabila seseorang ingin memiliki teks itu dapat menulisnya melalui dikte. Maka setiap teks diturunkan (ditulis) dapat bervariasi, dan perbedaan teks adalah bukti dari berbagai pelaksanaan penurunan dan perkembangan cerita sepanjang hidup pengarang.
2. Aslinya adalah teks tertuliskurang lebih merupakan kerangka yang masih memungkinkan atau memerlukan kebebasan seni.
3. Aslinya merupakan teks yang tidak memungkinkan untuk diadakan penyempurnaan karena pengarangnya telah menentukan pilihan kata yang ketat dalam bentuk literer. Hal ini pada zaman sekarang yang sudah ada mesin fotocopi tidak begitu merupan kendala, tetapi pada zaman dulu sebuah naskah diperbanyak dengan cara menulis ulang dengan tangan dan resiko kesalahan sangat dimungkinkan. Beberapa kesalahan disebabkan antara lain; penyalin kurang memahami bahasa atau pokok persoalan naskah yang disalin, atau
mungkin karena tulisannya kurang jelas (kabur buram), atau karena ketidak telitian penyalin sehingga beberapa huruf hilang (haplografi)3
         Sedangkan secara rinci dapat dikatakan bahwa filologi mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus, diantaranya adalah:
2.Tujuan umum:
a. Memahami sejauh mana perkembangan suatu bangsa melalui sastranya, baik tulisan maupun lisan
b. Memahami makna dan fungsi teks bagi masyarakat penciptanya.
c. Mengungkapkan nilai-nilai budaya lama sebagai alternatif pengembangan kebudayaan.
2.Tujuan khusus:
a. Menyunting sebuah teks yang dipandang dekat dengan teks aslinya
b. Mengungkapkan sejarah terjadinya teks dan sejarah perkembangannya.
       Sedangkan kegunaan dari hasil penelitian filologi adalah sebagai suatu informasi yang sangat berharga bagi khalayak umum dan dapat digunakan oleh cabangcabang ilmu lain, seperti sejarah, hukum, agama, kebahasaan, kebudayaan. Nabilah Lubis yang mengutip perkataan Haryati Soebadio bahwa filologi adalah pekerjaan kasar yang menyiapkan suatu naskah untuk bisa dipergunakan oleh orang lain dalam berbagai disiplin ilmu. Jadi hasil dari penelitian naskah merupakan sumbangan pemikiran yang sangat berarti, terlebih dalam rangka memperkenalkan buah pikiran para pendahulu, sehingga dapat dikenal dan diketahui oleh generasi berikutnya.
E. Pendekatan Sejarah dalam Institusi Keislaman
        Islam berkembang sebagai agama yang memiliki kandungan nilai-nilai ilmiah, rasional dan mistik. Hal tersebut karena perkembangan ini membawa dampak pada aspek lain, di antaranya pada pembentukan institusi-institusi Islam. Secara politis, pada masa awal Islam telah muncul system khilafah sebagai institusi Islam dalam wilayah pengaturan kekuasaan politik. Kepemimpinan Islam merupakan kepemimpinan yang dipilih melalui primus interpares, bukan kekuasaan turun temurun seperti kerajaan.
         Secara antropologis, dalam pengaturan untuk memenuhi kebutuhan akan pemuas seksual, masyarakat Muslim membentuk lembaga pernikahan. Dalam ajaran Islam, pernikahan merupakan institusi yang sakral, tidak hanya dianggap sebagai upacara rutinitas, namun memiliki nilai ibadah sehingga seorang Muslim menikah bukan karena semata-mata memenuhi kebutuhan seksual, melainkan beribadah juga. Dalam aspek ritual, haji muncul sebagai institusi Islam yang cukup spektakuler memiliki dampak kegiatan yang luas, Begitu juga, shalat merupakan kegiatan yang dapat dilihat pubklik dunia, sebab dimana ada umat Islam di situ akan ada tempat ibadah. Puasa, sebagai ibadah yang telah diwajibkan kepada umat-umat sebelum Islam, menjadi institusi yang mewarnai aktivitas tahunan umat Islam selama satu bulan. Zakat sebagai lembaga ekonomi dalam Islam merupakan karakteristik khas institusi dalam Islam sekalipun belum secara optimal pemanfaatannya bagi umat Islam.


4 Pendekatan Sejarah dalam Kacamata Kitab Suci
        Salah satu pedoman hidup dalam beragama adalah kitab suci, kitab suci agama Islam adalah Al-Qur'an. Sebagai simbol keabsahan suatu agama dan pedoman bagi para penganutnya, Islam memiliki nilai yang tinggi bagi para penganutnya. Keyakinan ini sepertinya masih salah dipahami oleh orang-orang Barat, terutama mereka yang masih terpengaruh oleh doktrin lama agama mereka, yakni agama Yahudi dan Agama Nasrani.
Pada awalnya, Yahudi dan Nasrani tidak mengakui Al-Qur’an sebagai wahyu Allah swt. Penolakan ini terjadi dan dilakukan oleh sarjana-sarjana Barat terhadap sikap Maurice Bucaile disaat memperlakukan sama dan sejajarantara Al-Qur'an dengan kitabkitab terdahulu sebagai wahyu yang tertulis. Studi al-Qur'an yang dilakukan sarjana Barat pada dasarnya terfokus pada persoalan-persoalan kritis yang mengelilingi kitab suci orang Islam ini.
       Persoalan-persoalan tersebut seperti pembentukan teks al-Qur’an kronologis turunnya al-Qur'an, sejarah teks, variasi bacaan, hubungan antara al-Qur’an dengan kitab sebelumnya, dan isu-isu lain seputar itu. Kesalahpahaman orang-orang Barat terhadap Islam memiliki dasar sentiment, fanatisme dan sikap ketidakadilan. Hal ini terungkap saat dibukanya dokumen "Orientasi untuk dialog antara umat Kristen dan
Umat Islam. Manfaat Sejarah dalam Studi Islam
        Sejarah dalam studi Islam sangat dibutuhkan dalam memahami agama, karena agama itu sendiri turun dari situasi dan kondisi sosial kemasyarakatan, yaitu bagaimana mmelakukan pengkajian terhadap berbagai studi keislaman dengan menggunakan sejarah sebagai salah satu alat untuk menyatakan kebenaran dari objek kajian itu.
       Pentingnya pendekatan ini, mengingat karena rata-rata disiplin keilmuan dalam Islam tidak terlepas dari berbagai peristiwa atau sejarah. Baik yang berhubungan dengan waktu, lokasi dan format peristiwa yang terjadi Melalui sejarah dalam studi Islam dikemukakan berbagai manfaat yang amat berharga, guna merumuskan secara benar berbagai kajian keislaman dengan tepat berkenaan dengan suatu peristiwa. Dari sini, maka seseorang tidak akan memahami agama keluar dari konteks historisnya. Seorang yang ingin memahami Al-Qur'an secara benar maka ia harus mempelajari turunnya AlQur'an (Asbab-Nuzul) dengan demikian ia akan dapat mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu ayat yang berkenaan dengan hukum tertentu dan ditujukan untuk memelihara syari’at dari kekeliruan memahaminya.
       Mengingat begitu besarnya peranan sejarah ini, diharapkan dapat melahirkan semangat keilmuan untuk meneliti lebih lanjut beberapa peristiwa yang ada diharapkan dari penemu-penemuan ini akan lebih membuks tabir kedinamisan dalam mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan yang lebih layak sesuai dengan kehendak syara", sejara memiliki cara tersendiri dalam melihat masa lalu guna menata masa sekaran dgan akan datang.

H. Penutup
       Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, filologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu philos yang berarti cinta dan logos yang berarti kata", Dengan demikian, kata filologi membentuk arti "cinta kata atau 'senang bertutur. Arti tersebut kemudian berkembang menjadi 'senang belajar, dan 'senang kasustraan atau senang kebudayaan. Ditinjau dari sisi etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarah (pohon) dan dari kata history dalam bahasa Inggris yang berarti cerita atau kisah. Kata history sendiri lebih populer untuk menyebut sejarah dalam ilmu pengetahuan. Jika dilacak dari asalnya, kata history berasal dari bahasa Yunani istoria yang berarti pengetahuan tentang gejala-gejala alam, khususnya manusia.
Sedangkan secara rinci dapat dikatakan bahwa filologi mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus, diantaranya adalah:
1. Tujuan umum:
a. Memahami sejauh mana perkembangan suatu bangsa melalui sastranya, baik tulisan
maupun lisan.
b. Memahami makna dan fungsi teks bagi masyarakat penciptanya,
 2. Tujuan khusus:
a. Menyunting sebuah teks yang dipandang dekat dengan teks aslinya.
b. Mengungkapkan sejarah terjadinya teks dan sejarah perkembangannya.
c. Mengungkapkan persepsi pembaca pada setiap kurun atau zaman penerimaannya.
Pendekatan Sejarah dalam Institusi Keislaman, Islam berkembang sebagai agama yang memiliki kandungan nilai-nilai ilmiah, rasional dan mistik. Haltersebut karena perkembangan ini membawa dampak pada aspek lain, di antaranya pada pembentukan institusi-institusi Islam.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Amin, Studi Agama Normativ atau Historis, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1996
Baharuddin, Metode Studi Islam, Bandung Cita Pustaka Media, 2005
Daradjat Zakiah, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1996
Husaini Adian, Wajah Peradaban Barat dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekular Liberal, Jakarta: Gema Insani Press, 2005
Lubis Nabilah. Naskah, Teks dan Metode Penelitian Filologi Jakarta Puslitbang Lektur Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI, 2007
Sahrodi.Jamali, Metodelogi Studi Islam, Bandung:CV Pustaka Setia 2008



Untuk Melihat Kumpulan Makalah  Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Kisah Inspiratif Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Tips Kesehatan Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Humor Sufi Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Cerpen Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan About Islam Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Cerita Lucu Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Wanita Dan Cinta Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan Keluargaku Lophe-lophe Anda Bisa Klik Disini 

Untuk Melihat Kumpulan News Anda Bisa Klik Disini 

1 comment: